Laman

Friday, November 4, 2016

JSON Syntax (Hendra)

JSON Syntax


Apa itu JSON ? Bagaimana menggunakannya dalam code-code kita ? Mungkin teman pernah mendengar istilah JSON ini saat membaca tutorial-tutorial mengenai implementasi dari AJAX. Ya memang saat ini JSON sangat diperlukan sekali guna implementasi AJAX. kebetulan baru-baru ini guru saya mengajarkan AJAX dengan PHP. Tapi gak ngehh :)…

JSON adalah singkatan dari JavaScript Object Natation yaitu sebagai format untuk pertukaran data web dalam bentuk object.  Penulisan format data menggunakan JSON menggunakan notasi-notasi javascript seperti  “[ ]” dan “{ }”.


Contoh Syntax:
Data pada JSON: “ …“ : “… “




Object pada JSON (kurung kurawal “{ }” yang diisi dengan data-data JSON):
 {“…“:”…”,”…”:”…”}




Array pada JSON (kurung siku “[ ]” yang diisi dengan object-object JSON):
 “…”:[ { “…”:”…”,”…”:”…”, },{“…”:”…”,”…”:”…”} ]

 



JSON meggunakan syntax JavaScript:

Pengambilan data-data yang terdapat di dalam objek berformat json… 



Lalu menampilkan semua data tersebut secara berurutan…



Hasilnya...:




Karena kesederhanaan penulisan JSON, ukuran file yang dihasilkanpun menjadi lebih ramping dibandingkan XML. Hal ini berimbas pada kecepatan loading transfer data, pertukaran data JSON lebih cepat jika dibandingkan dengan XML. Tapi yang pasti antara JSON dan XML pasti ada kelebihannya dan kelemahannya masing-masing.

Karena itu banyak situs-situs besar menggunakan JSON untuk format pertukaran data. Contoh: twitter menyediakan API untuk digunakan pada situs pihak ketiga atau aplikasi pihak ketiga misalnya twitter client (tweetdeck dll).

Data yang dikirimkan dari hasil request berupa data berformat JSON.
jika Anda tertarik dengan JSON silahkan pelajari lebih lanjut di part kedua

PART 2 JSON


No comments:

Post a Comment