JSON Syntax
Apa itu JSON ? Bagaimana menggunakannya dalam code-code kita ? Mungkin
teman pernah mendengar istilah JSON ini saat membaca tutorial-tutorial mengenai
implementasi dari AJAX. Ya memang saat ini JSON sangat diperlukan sekali guna
implementasi AJAX. kebetulan baru-baru ini guru saya mengajarkan AJAX dengan PHP. Tapi gak ngehh :)…
JSON adalah singkatan dari JavaScript Object
Natation yaitu sebagai format untuk pertukaran data web dalam bentuk
object. Penulisan format data menggunakan JSON menggunakan
notasi-notasi javascript
seperti “[ ]” dan “{ }”.
Contoh Syntax:
Data pada JSON: “ …“ : “… “
Data pada JSON: “ …“ : “… “
Object pada JSON (kurung kurawal “{ }”
yang diisi dengan data-data JSON):
{“…“:”…”,”…”:”…”}
{“…“:”…”,”…”:”…”}
Array pada JSON (kurung siku “[ ]” yang
diisi dengan object-object JSON):
“…”:[ { “…”:”…”,”…”:”…”,
},{“…”:”…”,”…”:”…”} ]
JSON meggunakan syntax JavaScript:
Pengambilan data-data yang terdapat di
dalam objek berformat json…
Lalu menampilkan semua data tersebut
secara berurutan…
Hasilnya...:
Karena kesederhanaan penulisan JSON,
ukuran file yang dihasilkanpun menjadi lebih ramping dibandingkan XML. Hal
ini berimbas pada kecepatan loading transfer data, pertukaran data JSON lebih
cepat jika dibandingkan dengan XML. Tapi yang pasti antara JSON dan XML pasti ada kelebihannya dan kelemahannya masing-masing.
Karena itu banyak situs-situs
besar menggunakan JSON untuk format pertukaran
data. Contoh: twitter menyediakan API untuk digunakan pada situs
pihak ketiga atau aplikasi pihak ketiga misalnya twitter client (tweetdeck
dll).
Data yang dikirimkan dari hasil
request berupa data berformat JSON.
jika Anda tertarik dengan JSON silahkan pelajari lebih lanjut di part kedua
PART 2 JSON
jika Anda tertarik dengan JSON silahkan pelajari lebih lanjut di part kedua
PART 2 JSON
No comments:
Post a Comment