Laman

Monday, January 2, 2017

PHP WHILE LOOPS, FOR LOOPS, FUNCTIONS (ALC)



PHP WHILE LOOPS

Hai sobat, pada pembahasan kali ini, kita akan membahas yang namanya while loops. Nah, sebelum kita masuk ke while loops itu sendiri, apa itu loops? Loops adalah pengulangan kode yang dijalankan selama beberapa kali. Loops terdiri dari beberapa macam, yaitu for, while, do… while… dan foreach.

While loops sendiri digunakan untuk pengeksekusian kode dalam beberapa kali dengan syarat kondisi harus benar. Syntax dari while adalah :
Contohnya adalah :
Pada koding di atas, kita mengatur variable i menjadi 1. Perintah while loop tersebut akan berjalan selama variabel i kurang atau sama dengan 5. Selain itu, variabel i juga akan bertambah 1 setiap kali pengulangan berjalan. Sehingga, “contoh pemakaian while loops: ke - $i <br>”;” akan dicetak sebanyak 5 kali. $i yang akan dicetak itu akan diisi dengan variabel i. Hasilnya adalah :

Selain dari while loop saja, terdepat juga ‘do…while…’. ‘do…while…’ ini akan selalu menjalankan kode untuk sekali, kemudian akan mengecek kondisi dan mengulangi selama kondisi benar. Syntax dari do…while… adalah :
Contohnya adalah :
Pada koding di atas, kita mengatur variable i menjadi 1. Perintah do while loop tersebut akan mencetak teks dan menambahkan variabel i dengan 1. Kemudian, kondisi akan dicek, apakah variabel i  kurang dari atau sama dengan 5. Dan jika kondisi terpenuhi maka perintah kondingan tersebut akan dijalankan. Maka hasilnya :
 
Pada kasus lain yang contohnya seperti ini :
Perlu diketahui bahwa pada do while ini, kondisi akan dicek setelah menjalankan perintah pada loop ini. Artinya, do while loop ini akan menjalankan perintah paling sedikit sekali, walaupun kondisi bernilai salah saat pertama kali. Maka seperti contoh di atas, variabel i diisi dengan 6 kemudian menjalankan pengulangan yang pertama kali kemudian kondisi akan dicek.


PHP FOR LOOPS

For loops digunakan ketika kita tahu berapa kali koding harus dijalankan. 

Parameter :
- Init : sering digunakan untuk mengatur nilai.
- condition : kondisi dari loop ini. Jika bernilai benar, maka pengulangan akan berlanjut, jika bernilai salah, maka pengulangan akan berhenti.
- increment : sering digunakan untuk penambahan nilai.
Contoh dari penggunaan for loop ini adalah :
Hasilnya :

Selain dari for loops, terdapat juga foreach loop. Foreach loop ini hanya akan bekerja pada array. Syntaxnya adalah :

Untuk setiap kali pengulangan, nilai dari array sekarang akan dipindahkan ke $nilai dan array akan dipindahkan satu per satu sampai mencapai ke elemen array yang terakhir. Contoh dari pemakaian foreach ini adalah :
Array angka diisi dengan nilai “satu”, “dua”, dan “tiga”. Kemudian, pada perintah foreach, semua nilai pada array angka dipindahkan ke variabel $nilai. Setelah itu, perintah “echo “$nilai <br>”;” akan mencetak masing-masing nilai yang ada pada $nilai. Maka hasilnya akan menjadi seperti ini :


PHP FUNCTIONS

Pembahasan PHP FUNCTION ini kita hanya akan membahas dasarnya saja. Syntaxnya adalah :

Saya akan memberikan contoh penggunaan fungsi untuk mencetak sebuah teks.
Di dalam fungsi mencetakteks(), kita megisikan perintah untuk mencetak teks “Ini adalah teks yang dicetak”. Kemudian di luar dari fungsi itu, kita memanggil fungsi mencetakteks(). Maka pada saat kita membuka file php tersebut, fungsi mencetakteks() akan dijalankan. Maka hasilnya akan menjadi seperti ini :


Sekian pembahasan kita kali ini mengenai loops. Semoga bermanfaat dan jangan lupa mencoba ^_^

source : http://w3schools.com/ 

CSS FORMS, CSS COUNTERS (ALC)



CSS FORMS

Nah, pada topik kali ini, kita akan membahas cara memberikan style yang beraneka ragam pada input type yang ada pada sebuah form. Misalnya kita ingin mengatur panjang dari semua elemen input menjadi hanya setengahnya atau 50%, maka kita tinggal mengetikkan seperti ini :
Contoh di atas berlaku untuk semua tipe input. Jika ingin mengatur sebuah tipe input secara spesifik maka kita dapat menggunakan attribute selector :
- input[type=text]
- input[type=email]
- dan lain-lain

Padded inputs
Properti ini digunakan untuk menambahkan jarak di dalam area teks. Contoh penggunaannya adalah seperti ini :
Hasilnya :

Bordered inputs
Penggunaan properti ini digunakan untuk mengubah warna, ukuran border maupun lengkungan yang agak bulat pada sudut. Contoh penggunaannya adalah seperti ini :
Hasilnya :

Colored inputs
Penggunaan property ini digunakan untuk menambahkan warna latar pada elemen input dan juga warna untuk tulisan. Contoh penggunaannya adalah seperti ini :
Hasilnya :

Input with icon/image
BIla anda ingin memberikan ikon di dalam elemen input, maka background-image dapat digunakan. Dan jika ingin mengatur posisi nya maka dapat menggunakan background-position. Sedangkan jika anda ingin supaya gambar tidak diulang ataupun diulang, maka dapat menggunakan background repeat. Contoh penggunaannya adalah seperti ini :
Hasilnya :

Styling select menus
Kita juga dapat memberikan style kepada menu select. Contohnya adalah seperti ini :
Hasilnya :

Selain itu, anda juga dapat memberi style kepada tipe input lainnya dengan kreativitas anda masing-masing. Seperti contohnya anda dapat memberi style untuk button (tombol), text area, dan lain-lain serta anda juga dapat membuat animated search input.

 
CSS COUNTERS

CSS Counter adalah "variabel" yang dikelola oleh CSS, nilainya dapat bertambah sesuai dengan aturan CSS (untuk melacak berapa kali mereka digunakan). Counter membiarkan Anda menyesuaikan tampilan konten berdasarkan penempatannya dalam dokumen.

Automatic numbering with counters
Sebelum menggunakan css counter ini, kita harus mengetahui beberapa properti seperti :
- counter-reset : membuat atau mereset counter
- counter-increment : penambahan nilai dari counter
- content : memasukkan konten
- counter() atau counters() : sebuah fungsi yang digunakan untuk menambahkan nilai dari counter ke sebuah elemen.

Untuk menggunakan css counter, pertama kali kita harus membuatnya dengan menggunakan counter-reset. Contoh penggunaannya adalah :
Kita membuat sebuah counter untuk halaman, kemudian menambahkan nilai counter untuk setiap elemen <h3> dan menambahkan "BAB <nilai counter>:" untuk setiap awal elemen <h3>. Maka hasilnya akan menjadi seperti ini :

Sekian pembahasan mengenai kedua topik ini. Jangan lupa untuk mencoba dan mempraktikkannya ^^

source : http://w3schools.com/

Sunday, January 1, 2017

PHP Arrays, Sorting Arrays, Superglobals (RAS)

hai teman-teman, kali ini kita akan membahas tentang dua materi yaitu Array dan Superglobals. nah mungkin beberapa dari kalian sudah mengetahui Array, disini saya akan hanya menjelaskan ulang.
bagi kalian yang belum tahu Superglobals, maka saya akan menjelaskan nya :D mari kita masuk materinya !

         1.Arrays
Apa itu Arrays ??
Array adalah variabel khusus, yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai pada suatu waktu.
Jika Anda memiliki daftar item daftar nama buah, misalnya , menyimpan buah di variabel tunggal bisa terlihat seperti ini:


yang kita ketahui, array itu mengambil data index dari 0. index itu dilambangkan dengan buka kurung siku [ ] jadi Mangga itu index[0], semangka index[1],  Sawo index[2], dst. jadi contohnya saya echo kan $buah[1], dan $buah[3] yang artinya kita mengambil data array yang memiliki index[1] yaitu Semangka dan index[3] yaitu Sawo. maka outputnya seperti ini :


nah, seperti itu, gimana kita langsung echo $buah tanpa index?? maka akan terjadi error, mengapa ? karena dia ingin mengambil data array tapi tidak tahu data mana yang harus diambil.
bisa juga kita menghitung total jumah array yang ada, biasanya digunakan jika data yang kita buat sangat banyak.



          2.Sorting Arrays
nah disini kita akan menyortir arrays nya. nah disini array akan di bagi lagi menjadi beberapa bagian yakni :
  • sort()
sort() ini artinya adalah kita mengurutkan array berdasarkan array dengan alphabet jadi dari A ke Z yang di atasnya, misalkan : 

nah kita bisa lihat data array $buah ada beberapa jenis buah , jdi misal kita sort() kan data $buah maka ia akan mengurutkan data array tersebut berdasarkan abjad terawal, outputnya akan menjadi : 

nah , akan mengurutkan data dari A hingga Z, berawal dari Apel, Mangga , dst. begitu pula jika datanya berupa angka , dia akan mengurutkan data dari terkecil ke data terbesar.

  • rsort()
nah rsotr() ini lawan dari sort() , yaitu artinya adalah mengurutkan data dari yang terbesar ke yang terkecil, jika berupa abjad maka ia akan mengurutkan dari Z ke A
contohnya : 

sama halnya dengan sort() tapi rsort() ini berlawanan arah , outputnya :


  • asort()
ini adalah terdapat 2 data yang berbeda, contohnya sepert ini  :

nah disini ada data nama orang dan umur merka masing-masing. nah kalau asort() ini dia akan mengambil index kedua dari setiap data atau dia akan mengambil data dari angka atau berupa genap index genap , seperti index[2,4,6] yang berisi [35,37,43] dst. nah berarti dia akan mengurutkan mulai dari yang TERKECIL ke TERBESAR , maka outputnya seperti ini : 

  • ksort()
contohnya : 

nah, kalau asort() mengambil data genap , maka ksort() mengambil data ganjil berupa index[1,3,5] yang berupa [Peter,Ben,Joe] dst. jadi dia akan mengurutkan abjad dari yang TERKECIL ke TERBESAR yaitu dari A ke Z. maka hasilnya akan menjadi : 

  • arsort()
arsort ini mengambil data dari array, arsort() ini lawan dari asort() yang mulanya dari TERKECIL ke TERBESAR, maka arsort() ini dari TERBESAR ke TERCKECIL data yang berupa data dengan index genap, contohnya : 

outputnya seperti ini : 


  • krsort()
layaknya ksort() , krsort() ini mengambil data ganjil dan mengurutkan data dari TERBESAR ke TERKECIL, contohnya :

ouputnya : 

jadi, teman-teman jangan binggung ya membedakan sorting arrays diatas :D


         3.Superglobals
Beberapa variabel yang telah ditetapkan dalam PHP adalah superglobals yang berarti bahwa mereka selalu dapat diakses, terlepas dari lingkup dan Anda dapat mengaksesnya dari fungsi apapun, kelas atau berkas tanpa harus melakukan sesuatu yang istimewa. contohnya : 


nah functin addition() artinya adalah kita menjumlahkan variable x dan y. kemudian kita membuat variable baru yaitu variable z dan kita jumlah kan variable x dan y yang bisa di akses kapanpun.
kemudian kita echo kan , maka outputnya akan menjadi : 


nah itu saya teman-teman yang bisa saya jelaskan , sekiranya teman-teman mengerti apa yang saya sampaikan, jika ada hal yang tidak dimengerti teman-teman bisa bertanya dengan menulis pertanyan di kolom comment :)

>>thanks to W3School.com<<